Top-ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Saran-Saran Dokter yang Perlu Dihindari

By | Jumat, Oktober 31, 2014 Leave a Comment
Dokter adalah salah satu profesi yang termasuk dalam profesi penting di dunia karena dokter ini adalah orang yang bertugas untuk bisa menyembuhkan orang sakit dan kaitannya dengan kehidupan manusia menuju yang lebih sehat. Hal inilah yang membuat dokter ini perlu diperhatikan saran dan juga nasihatnya berkaitan dengan kesehatan badan. Namun sejalan dengan perkembangan dunia kedokteran ini, ada beberapa sarah dokter yang telah mengalami perubahan karena dilihat ketidakefektifannya dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Berikut ini akan kami sampikan beberapa sarun kuno dari dokter yang perlu untuk dihindari di jaman modern ini.

1. Saran Membasuh Luka

Saran kuno pertama yang perlu untuk dihindari sejak saat ini adalah dengan metode membersihkan luka. Tentunya seseorang yang terluka entah itu karena terjatuh atau kecelakaan, akan mendapat pertolongan pertama hanya untuk membersihkan luka agar tidak terjadi infeksi. Saran kuno dokter mengenai hal ini adalah dengan membersihkan luka dengan menggunakan alkohol dengan konsentrasi tertentu. Hal ini kini mulai sedikit dibantah karena diketahui alkohol ini adalah zat yang tidak hanya bertugas untuk membunuh bakteri di dalam luka, namun juga bisa menghancurkan sel-sel yang bertugas untuk perbaikan diri di sekitar luka ini sehingga bisa memperparah luka yang didapat dan tidak kunjung sembuh. Oleh karena itu, sebaiknya seseorang membasuh luka dengan menggunakan air dan juga sabun saja serta diberi pengobatan berupa antibiotik yang sesuai.

2. Menyikat Gigi Setelah Makan


Kesehatan gigi adalah salah satu kesehatan yang cukup penting bagi manusia karena gigi ini ada kaitannya dengan pencernaan makanan. Hal inilah yang membuat ada beberapa saran dokter untuk bisa mencegah kerusakan gigi. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa banyak dokter yang setuju untuk menganjurkan manusia menyikat giginya setelah makan untuk bisa menghilangkan plak gigi yang ada untuk merusak gigi. Namun berdasarkan penelitian yang kian dikembangkan, diketahui bahwa saran dokter yang kuno tersebut sudah tidak perlu digunakan lagi. Hal ini karena dengan menyikat gigi setelah makan akan membuat sisa makanan yang bersifat asam ini akan bisa menggerus dentis gigi dan justru akan menimbulkan kerusakan yang lebih cepat. Oleh sebab itu, kini saran dokter adalah untuk berkumur terlebih dahulu setelah makan lalu dilanjutkan dengan menyikat gigi.

3. Minum Obat Saat Demam

Demam adalah salah satu gangguan kesehatan yang terjadi dengan gejala berupa panas badan dan juga diiringi dengan pusing atau bahkan mual. Namun biasanya kita banyak melihat orang yang akan langsung meminum obat ketika badannya mulai merasa sedikit demam. Hal ini dahulu mungkin memang dianjurkan untuk mencegah infeksi kuman di dalam tubuh yang menyebabkan demam ini tidak menyebar. Namun kini, hal ini mungkin harusnya Anda hindari. Minumlah obat penurun panas ketika Anda mengalami panas yang tinggi dan ketika Anda merasakan panas yang tidak terlalu tinggi, lebih baik tidak meminum obat. Hal ini karena saat demam ringan ini, daya tahan tubuh manusia bekerja dua kali lebih keras dan membentuk banyak antibodi sehingga kuman penyebab demam ini bisa dengan mudah dihancurkan antibodi dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Posisi Duduk

Saran dokter selanjutnya yang kuno dan perlu untuk dihindari adalah berkaitan dengan posisi duduk. Posisi duduk seseorang dahulu dianjurkan untuk tegak dan sebisanya membentuk sudut 90 derajat dengan sokongan di belakangnya. Namun kini telah berkembang penelitan bahwa hal yang bisa membentuk tulang belakang menjadi lebih baik adalah ketika seseorang duduk dengan posisi nyaman dan juga tetap memerlukan sokongan di belakangnya. Hal ini membuat banyak orang bisa terhidar dari penyakit tulang belakang yang merugikan.
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: